Kepemimpinan HJ. Ruminah dalam Pengelolaan Pendidikan Agama Islam di Panti Asuhan Tunas Harapan ‘Aisyiyah Kota Pontianak
Abstract
The ‘Aisyiyah Tunas Harapan Orphanage in Pontianak City was established as a social welfare institution that is responsible for caring for children in the interior of West Kalimantan who do not have parents or guardians who are unable to provide them with the right to education, clothing, food, and housing. The reason for the establishment of the ‘Aisyiyah Tunas Harapan Orphanage in Pontianak City was that it started from a great social sense and empathy from a female character named Hj. Ruminah. He felt compassion and concern for the condition of the children in the interior of West Borneo at that time, which was around the 1970s. Out of compassion and concern, he helped the children by inviting them to be cared for by him. Not only was he raised, he also taught them, such as adab, Islamic religious education, non-formal education, and informal education. This study uses a qualitative approach with the type of character study research. This study resulted in the finding that the leadership of Hj. Ruminah greatly influences the management of Islamic Religious Education at the ‘Aisyiyah Tunas Harapan Orphanage, Pontianak City.
Abstrak:
Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan Kota Pontianak didirikan sebagai lembaga kesejahteraan sosial yang bertanggung jawab dalam mengasuh anak-anak pedalaman Kalimantan Barat yang tidak memiliki orang tua atau walinya tidak mampu memberikan hak kepada mereka berupa pendidikan, sandang, pangan dan papan. Alasan berdirinya Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan Kota Pontianak ialah berawal dari rasa sosial dan empati yang besar dari seorang tokoh perempuan yang bernama Hj.Ruminah. Beliau merasakan iba dan prihatin dengan keadaan anak-anak pedalaman Kalimantan Barat pada saat itu, yakni sekitar tahun 1970-an. Dari rasa iba dan keprihatinannya, beliau membantu anak-anak tersebut dengan mengajak mereka untuk diasuh oleh beliau. Bukan hanya diasuh semata saja, beliau juga mengajarkan mereka, seperti adab, Pendidikan Agama Islam, pendidikan non-formal, dan pendidikan informal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi tokoh. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa kepemimpinan Hj. Ruminah sangat mempengaruhi pengelolaan Pendidikan Agama Islam di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan Kota Pontianak.
Downloads
References
Aulia, R. (2018). Peran Perempuan dalam Organisasi Aisyiyah. Holistic Al-Hadis, 4(2). https://doi.org/10.32678/holistic.v4i2.3227
Eka, P. (2017). Konsep Pendidikan Anak Menurut Al-Qur’an Perspektif Muhammad Quraish Shihab. TADBIR :Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1).
Furchan, A., & Maimun, A. (2005). Studi Tokoh : Metode Penelitian Mengenai Tokoh (Cet. I). PUSTAKA PELAJAR
Hamid, A. (2019). Berbagai Metode Mengajar bagi Guru dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 9(2).
Hidayat, T., Syahidin, & Syamsu Rizal, A. (2021). Filsafat Metode Mengajar Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 6(2), 94–115. https://doi.org/10.29407/JPDN.V6I2.14002
Indarti, S. H. dalam P. masyarakat. (2019). Peran Permpuan dalam Pemabngunan Masyarakat. The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 5(1). https://doi.org/10.52447/ijpa.v5i1.1650
Khoiruman, K. (2019). Aspek Ibadah, Latihan Sprituak dan Ajaran Moral (Studi Pemikiran Harun Nasution tentang Pokok-Pokok Ajaran Islam). EL-AFKAR : Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 8(1). https://doi.org/10.29300/jpkth.v8i1.2046
Masyhari, F. (2017). Pengasuhan Anak Yatim Dalam Prespektif Pendidikan Islam. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 2(2).
Naim, M., Rajab, A., & Alip, M. (2020). Esensi Metode Pembelajaran Perspektif Pendidikan Islam. ISTIQRA’: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(2).
Nasution, Z. (2019). Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam dalam Konsep Al-Qur’an. Tarbiyah Islamiyah, 9(2).
Nurdin, A. (2020). Kompetensi Komunikasi Wanita Organisasi Keagamaan Muslimat dan’Aisyiyah di Surabaya Jurnal Riset Komunikasi, 3(1). https://doi.org/10.24329/jurkom.v3i1.111
Santoso, E. D., Sholihah, R. A., & Mu’ti, Y. A. (2021). Strategi Ekstrakurikuler Muhadharah dalam Melatih Kemampuan Public Speaking Siswa Mi. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1). https://doi.org/10.35568/naturalistic.v6i1.1205
Sofia, A. (2021). Konsep Awal Pemberdayaan Masyarakat Oleh ‘Aisyiyah. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 21(1).
Sukino, S. S., & Muttaqin, I. I. (2019). Penguatan Akhlak Mulia dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di MTs Ma’arif Binjai Hulu Sintang (Perspektif Rekonstruksi Sosial). Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1). https://doi.org/10.21274/TAALUM.2019.7.1.125-156
Susiyani, A. S. (2017). Manajemen Boarding School dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Madrasah, 2(2), 327. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.22-08
Wicaksono, H. (2020). Tujuan Tujuan Pendidikan Islam Berbasis Mabādi ’Khaira Ummah. Edukasia Islamika. https://doi.org/10.28918/jei.v5i1.2426
Zainuddin, M. (2008). Islam: Agama Kemanusiaan. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 1(3). https://doi.org/10.18860/el.v1i3.4692
Copyright (c) 2022 Arfannur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.