Kiai dan Pengembangan Kurikulum Pesantren di Era Digitalisasi
DOI:
https://doi.org/10.24260/arfannur.v3i3.1049Keywords:
Islamic Boarding School, Curriculum Development, Digitalization EraAbstract
Abstrak:
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menguraikan peran dan tantangan kiai dalam pengembangan kurikulum di era digitalisasi. Menggunakan pendekatan kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum pesantren telah silmultan dengan perkembangan zaman. Peran kiai dalam pengembangan kurikulum sangat penting terutama dalam mendorong tim untuk bersama-sama merumuskan kurikulum yang integratif. Menghadapi era digitalisasi, kiai memiliki tantangan tersendiri yang harus disikapi dengan tepat. Diantara tantangan yang dihadapi kiai adalah menentukan kebijakan terhadap santri dalam penggunaan media digitalisasi. Hal ini dikarenakan pembelajaran masa kini banyak melibatkan perangkat digital yang akrab dengan internet. Selain itu banyak akses informasi yang lebih cepat didapatkan melalui literasi digital. Keadaan ini menjadi perhatian khusus bagi kiai agar mampu merevisi kurikulum yang ada agar eksistensi pesantren pada era digital masih menjadi kontrol sosial dan mampu melahirkan santri-santri yang cerdas dan berkualitas. Dengan demikian dari pesantren akan lahir kader religius yang berkualitas dan mampu bersaing ditengah perkembangan zaman