Analisis Komparatif Implementasi Kredit Usaha Rakyat Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Pada Pegadaian Syariah dan Bank Syariah Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24260/jkubs.v3i2.3352Kata Kunci:
Kredit Usaha Rakyat, Bank BSI, Pegadaian Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, UMKMAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai persamaan dan perbedaan dalam penerapan KUR dalam konteks hukum ekonomi syariah di kedua lembaga keuangan tersebut dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan praktik keuangan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi komparatif untuk memahami dan membandingkan implementasi Kredit Usaha Rakyat di Pegadaian Syariah dan Bank BSI berdasarkan prinsip hukum ekonomi syariah.Pegadaian Syariah menyalurkan KUR melalui empat tahap dengan akad Rahn Tasjily, sementara Bank Syariah Indonesia (BSI) mengikuti enam tahap dengan akad Murabahah Bil Wakalah. Pegadaian Syariah fokus pada usaha syariah produktif minimal 6 bulan, menawarkan angsuran 6-24 bulan, dan verifikasi 3-4 minggu, sedangkan BSI memprioritaskan sektor jasa, produksi, dan pertanian, dengan angsuran maksimal 36-48 bulan, dan membutuhkan agunan untuk plafon di atas Rp 100.000.000. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum ekonomi syariah untuk menganalisis penerapan KUR di Pegadaian Syariah dan Bank BSI, menyoroti kepatuhan terhadap hukum Islam. Melalui studi komparatif antara kedua lembaga, penelitian ini memberikan wawasan spesifik tentang variasi implementasi KUR dalam konteks syariah yang belum banyak dibahas dalam literatur.
Referensi
Al-Qazwini, M. B. Y. B. M. (1997). Sunan Ibnu Majah. Dar al-Marefah.
Ascarya. (2008). Akad & Produk Bank Syariah. Rajawali Pers.
Bank Syariah Indonesia. (2021). Sejarah Perseroan. Bank Syariah Indonesia.
Dewan Syariah Nasional MUI. (2000). Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah.
Dewan Syariah Nasional MUI. (2002). Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 Tahun 2002 tentang Rahn.
Dewan Syariah Nasional MUI. (2008). Fatwa DSN-MUI No. 68/DSNMUI/III/2008 tentang Rahn Tasjily.
Evarianti, I., Kaffah, A. F., & Ni’mah, A. N. (2019). Praktek Akad Murabahah Bil Wakalah di BMS UINSA Perspektif Fikih Ekonomi. El-Qist Journal of Islamic Economics and Business (JIEB), 9(1), 58–69. https://doi.org/10.15642/elqist.2019.9.1.58-69
Hadi, M. S. (2003). Pegadaian Syariah (1st ed.). Selemba Diniyah.
Harun. (2008). Fikih Muamalah. uhammadiyah University Press.
Ibdalsyah, & Tanjung, H. (2014). Fiqh Muamalah. Azam Bogor.
Ibnu Qudamah. (1984). Al-Mughniy (Vol 4). Maktabah ar-Riyadh al-Haditsah.
Irma, Rahmawani, P., & Tambunan, K. (2022). Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro di BSI KCP Perbaungan. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen, 2(1), 966. https://ummaspul.e-journal.id/JKM/article/view/3304
Karim, A. A. (2004). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada.
Kementerian Koperasi dan UKM. (2019). Gambaran Umum. Kredit Usaha Rakyat. https://kur.ekon.go.id/gambaran-umum
Kementerian Koperasi dan UKM. (2020). Laporan Tahunan 2020.
Mahkamah Agung RI. (2011). Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) (2nd ed.). Mahkamah Agung RI.
Maulidar. (2023). Wawancara dengan Pengelola Unit Pegadaian Syariah Panton Labu.
Mulyadi, M., & Fitria, T. N. (2021). Implementasi Kebijakan Pembiayaan Syariah di Perbankan Syariah Terhadap UMKM. Jurnal Manajemen Syariah, 7(3), 150–167.
Nugroho, H., & Prasetyo, A. (2019). Efektivitas Kredit Usaha Rakyat dalam Mendukung Pertumbuhan UMKM di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 75–88.
Putri, S. D., & Handayani, W. (2022). Analisis Perbandingan Pembiayaan Syariah dan Konvensional Terhadap Kinerja UMKM di Jakarta. Jurnal Keuangan Islam, 8(1), 34–49.
Ramadlani, F., Musfiroh, M. F. S., & Hinawati, T. (2022). Kontribusi Pembiayaan Murabahah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro. Jamasy: Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Perbankan Syariah, 2(2), 61–72.
Safaruddin. (2024). Implementasi Kredit Usaha Rakyat Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Pada Unit Pegadaian Syariah ( UPS ) Panton Labu. Al-Muamalat: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syari’ah, 9(1), 23–40. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/muamalat.v9i1.8293
Satria, A., & Zainuddin, M. (2020). Analisis Pengaruh Pembiayaan Syariah Terhadap Pertumbuhan UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 12(2), 45–60.
Sudarsono, H. (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah?: Deskripsi dan Ilustrasi. Ekonisia.
Suhendi, H. (2014). Fiqh Muamalah (9th ed.). Raja Grafindo.
Syafi’i, R. (2006). Fiqih Muamalah. Pustaka Setia.
Tulasmi, & Mukti, T. (2020). Peran Pegadaian Syariah dalam Literasi Keuangan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 242. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v6i2.1072
Tumanggor, A. (2023). Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah Dalam Pengembangan Usaha Mikro di BSI Kc. Sibolga. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Padangsidimpuan.
Wabbah Zuhaili. (1986). Al-Fiqh Islamy wa Adillatuh (Vol 4). Dar Al-Fikr.
Wahbah Zuhaili. (1986). Al-Fiqh Islamy wa Adillatuh (Vol 5). Dar Al-Fikr.
Wahbah Zuhaili. (1987). Al-Mu’amalat Al-Maliyah al-Mu’ashirah. Maktabat al-Falah.